Purbalingga, LENSA INDONESIA | Pendopo Dipokusumo menjadi saksi pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Penjahit Indonesia Raya (PIR) Purbalingga masa bakti 2025–2030 yang digelar pada Kamis (27/11/2025). Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB itu menandai peluncuran resmi kepengurusan baru yang diharapkan mampu memperkuat sektor penjahitan dan industri kreatif di daerah.

Ketua DPD PIR Purbalingga, Mahirun Sp., menyampaikan bahwa hadirnya PIR di tingkat kabupaten menjadi peluang besar untuk membuka lapangan kerja baru, terutama bagi masyarakat yang ingin meningkatkan keterampilan di bidang jahit-menjahit. Ia juga kembali meminta dukungan penuh dari Bupati Purbalingga, baik secara moral maupun material, untuk bersama menekan angka kemiskinan melalui program pemberdayaan yang selaras dengan prioritas daerah.
Mahirun menambahkan, pembentukan DPD PIR Purbalingga pada Sabtu (15/11/2025) merupakan wujud komitmen menjalankan amanat DPP. Organisasi itu akan menggandeng pemerintah daerah, pelaku industri kecil menengah (IKM), hingga pemangku kepentingan desa dalam memperluas kesempatan kerja dan peningkatan kapasitas masyarakat.
Ketua DPP PIR Indonesia Raya, Aris Sunan, turut hadir dan mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus baru. Ia menekankan pentingnya sinergi antara PIR dengan pemangku kepentingan di tingkat kabupaten agar program yang dijalankan tepat sasaran dan benar benar memberi manfaat bagi peningkatan kesejahteraan.
Aris berharap DPD PIR Purbalingga mampu membesarkan organisasi melalui program kerja yang kuat, kolaboratif, dan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.



